Rakyat Korea Utara Makan Anak Sendiri Kerana Kelaparan

- 20.03
advertise here

Seorang lelaki asal Korea Utara dilaporkan sangup membunuh dan memakan kedua anaknya sendiri kerana menderita kelaparan. Lelaki yang tidak disebutkan identitinya itu akhirnya dihukum mati oleh pegawai tentara.

Di petik dari Daily Mail pada tahun lalu, lebih dari sepuluh ribu orang dilaporkan mati setelah bencana kelaparan menyerang Provinsi Hwanghae Utara dan Provinsi Hwanghae Selatan. Kematian ribuan mangsa ini dipercayai akibat semakin meningkatnya kanibalisme Iaitu orang makan orang.

Cerita menakutkan ini muncul setelah penduduk dilanda bencana kelaparan sebab  pertanian yang menjadi sumber kehidupan penduduk mengalami kekeringan. Kejadian ini turut menjadi lebih teruk setelah pemerintah menyita persediaan bahan makanan mereka.

Wartawan dari Asia Press,Jiro Ishimaru, yang sedang melakukan penyamaran dan penyelidikan berkenaan masalah ini mengatakan seorang lelaki  sangup menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan daging yang masih tersisa. Sementara yang lain sangup merebus anaknya untuk dijadikan makanan.

Seorang penduduk kampung tidak disebutkan namanya mengatakan tujuh bulan lalu memang ada insiden kanibalisme di kampungnya. Dia menyebut seorang lelaki telah membunuh dan memakan kedua anaknya sendiri. lelaki ini akhirnya ditembak mati oleh pegawai tentara .

Dia menjelaskan lelaki itu membunuh anak pertamanya yang seorang perempuan ketika isterinya tiada di rumah. Lelaki ini kemudian membunuh anak keduanya setelah  melihat kejadian pembunuhan itu.

Dia mengatakan ketika isteri lelaki itu pulang, lelaki ini mengatakan mereka mempunyai daging. Namun, isterinya mulai curiga dan menghubungi polis saat dia mengetahui anaknya tidak ada. Polis akhirnya menemui tubuh kedua anak itu dalam keadaan sudah terpotong-potong.

Ishimaru mengatakan dia telah mengumpulkan 12 laporan dari hasil penyelidikan berkait masalah ini. "Dari laporan-laporan ini yang paling mengejutkan saya adalah adanya sejumlah kesaksian menyebut banyaknya kanibalisme."

Dia mengatakan bahan makanan dari kedua provinsi itu telah disita pemerintah dan diberikan kepada penduduk di Ibu Kota Pyongyang. Dia menyebut kelaparan semakin teruk setelah kemarau melanda wilayah itu.

Insiden ini bukan yang pertama terjadi di Korea Utara. Pada Mei tahun lalu, seorang lelaki dilaporkan dihukum mati setelah memakan tubuh rakannya dan kemudian menjual sisa tubuh daging rakannya itu sebagai daging kambing.

Dua tahun lalu, seorang lelaki juga dihukum mati setelah membunuh dan memakan seorang gadis. Sementara seorang lelaki lainnya dijatuhi hukuman mati setelah membunuh sebelas orang dan menjual tubuh mereka sebagai daging babi.

Tidak hanya itu, kes kanibalisme juga dilaporkan terjadi di beberapa penjara di negara itu.

walaupun laporan adanya bencana kelaparan telah meluas di Korea Utara, namun Presiden Kim Jong Un  mengeluarkan sejumlah wang negara untuk membuat dua roket yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan lagi.

Banyak pihak takut Kim sedang merancang untuk menguji  nuklier nya walaupun persatuan Bangsa-Bangsa bersatu (PBB) telah menghalang  pelancaran roketnya sebelum ini.
Advertisement
 

Start typing and press Enter to search